Keterangan gambar :
1. Cooling tower
2. Cooling water pump
4. Transformer 3-phase
6. Low pressure turbine
7. Boiler feed pump
8. Condenser
9. Intermediate pressure turbine
10. Steam governor valve
11. High pressure turbine
12. Deaerator
13. Feed heater
14. Conveyor batubara
15. Penampung batubara
16. Pemecah batubara
17. Tabung Boiler
19. Pemanas
20. Forced draught fan
21. Preheater
22. combustion air intake
23. Economizer
24. Air preheater
25. Precipitator
26. Induced air fan
27. Cerobong
Prinsip kerja PLTU batubara secara singkat adalah sebagai berikut :
1. Batubara dari luar dialirkan ke penampung batubara dengan conveyor (14) kemudian dihancurkan dengan the pulverized fuel mill (16) sehingga menjadi tepung batubara.
2. Kemudian batubara halus tersebut dicampur dengan udara panas (24) oleh forced draught fan (20) sehingga menjadi campuran udara panas dan bahan bakar (batu bara).
3. Dengan tekanan yang tinggi, campuran udara panas dan batu bara disemprotkan kedalam Boiler sehingga akan terbakar dengan cepat seperti semburan api.
4. Kemudian air dialirkan keatas melalui pipa yang ada dinding Boiler, air tersebut akan dimasak dan menjadi uap, dan uap tersebut dialirkan ke tabung boiler (17) untuk memisahkan uap dari air yang terbawa.
5. Selanjutnya uap dialirkan ke superheater(19) untuk melipatgandakan suhu dan tekanan uap hingga mencapai suhu 570°C dan tekanan sekitar 200 bar yang meyebabkan pipa ikut berpijar merah.
6. Uap dengan tekanan dan suhu yang tinggi inilah yang menjadi sumber tenaga turbin tekanan tinggi (11) yang merupakan turbin tingkat pertama dari 3 tingkatan.
7. Untuk mengatur turbin agar mencapai set point, kita dapat menyeting steam governor valve (10) secara manual maupun otomatis.
8. Suhu dan tekanan uap yang keluar dari Turbin tekanan tinggi (11) akan sangat berkurang drastis, untuk itu uap ini dialirkan kembali ke boiler re-heater (21) untuk meningkatkan suhu dan tekanannya kembali.
9. Uap yang sudah dipanaskan kembali tersebut digunakan sebagai penggerak turbin tingkat kedua atau disebut turbin tekanan sedang (9), dan keluarannya langsung digunakan untuk menggerakkan turbin tingkat 3 atau turbin tekanan rendah (6).
10. Uap keluaran dari turbin tingkat 3 mempunyai suhu sedikit diatas titik didih, sehingga perlu di alirkan ke condensor (8) agar menjadi air untuk dimasak ulang.
11. Air tersebut kemudian dialirkan melalui deaerator (12) oleh feed pump (7) untuk dimasak ulang. awalnya dipanaskan di feed heater (13) yang panasnya bersumber dari high pressure set, kemudian ke economiser (23) sebelum di kembalikan ke tabung boiler(17).
12. Sedangkan Air pendingin dari condensor akan di semprotkan kedalam cooling tower (1) , dan inilah yang meyebabkan timbulnya asap air pada cooling tower. kemudian air yang sudah agak dingin dipompa balik ke condensor sebagai air pendingin ulang.
13. Ketiga turbin di gabung dengan shaft yang sama dengan generator 3 phase (5), Generator ini kemudian membangkitkan listrik tegangan menengah ( 20-25 kV).
14. Dengan menggunakan transformer 3 phase (4) , tegangan dinaikkan menjadi tegangan tinggi berkisar 250-500 kV yang kemudian dialirkan ke sistem transmisi 3 phase.
15. Sedangkan gas buang dari boiler di isap oleh kipas pengisap(26) agar melewati electrostatic precipitator (25) untuk mengurangi polusi dan kemudian gas yg sudah disaring akan dibuang melalui cerobong (27)
semoga bermanfaat
sumber : Wikipedia
Wah nambah wawasan nih, ijin save ya Mas. thx :D
BalasHapusMonggo mas, terima kasih atas kunjungannya
BalasHapusBagus dan berguna sekali. tapi gambar diagramnya kurang jelas, mas. angka2 penunjuk bagian2nya tidak terbaca. coba di bikin gede kayak gambar di atas tu, pasti lebih mudah di pahami. thanks.
BalasHapusuntuk memperbesar gambar bisa di klik gambarnya mas Reynokenzo, nanti akan terlihat penomorannya..Terima kasih
Hapusbisa lebih detail lgi gak ya prosesnya gmn,, disertain gambar alur kerjanya
BalasHapusSemoga suatu saat bisa melengkapi mas..maaf masih malas update..hehehe
Hapuswah lmyan bt nglengkapin tugas Q
BalasHapusok dech....ini yang aku cari. Aku kerja di Proyek PLTU tapi gak tau prinsip kerjanya. He..he..
BalasHapusmas, boleh tau, apa ada relasinya antara pressure outlet boiler dengan kapasitas daya yang dikeluarkan turbine? trims mas. klo ada rumusnya, boleh di-share y mas.
BalasHapusMas Saya perlu list komponen elektrik, instrument dan mekanik untuk PLTU yang 65 MW, Punya kah???
BalasHapuskurang lengkap sekali, gambarnya nggak jelas
BalasHapusgak berguna bagi nusa dan bangsa
terima kasih mas Frendi, memang ilmu saya masih jauh dari level-nya mas Frendi, jadi masih banyak kekurangan. Saya masih harus belajar banyak dari mas Frendi, Terima kasih
Hapusmakasih ya, berguna banget buat bantu tugas saya..
BalasHapusnumpang save ya :)
Monggo
Hapusterimakasih dan sangat berguna.
BalasHapusmaturnuwun mas...sangat berguna skali ini....
BalasHapusterimakasih infonya....sangat membantu untuk tugas Q
BalasHapusmantap pak :D
BalasHapuscoba dibuat web pak supaya infonya bisa dijadikan referensi, karena sekarang blogspot udah jarang yang diperbolehkan untuk referensi kuliah .
Semoga suatu saat nanti bisa buat web. sekarang baru menyelesaikan studi dulu...minta doanya, tahun ini bisa lulus
HapusMatursuwun pak berguna sekali buat tugas kuliah.
BalasHapusUntuk memperjelas..bisa dengan cara tekan/klik pada gambar..agar gambar menjadi besar dan terlihat penomorannya..
HapusMaaf jika banyak kekurangan
PLTU BAHAN BAKAR MINYAK PLEASE,,,
BalasHapuse
BalasHapusTerimakasih banyak. Kebetulan sedang butuh untuk mengerti tentang proses di PLTU Batubara. Buat orang awam tentang tenaga listrik seperti saya, ini cukup mencerahkan.
BalasHapusKeren
BalasHapus