30 Mei 2012


BATTERY : Konfigurasi pengkabelan
(wiring configuration)

Menanggapi beberapa permintaan yang lama tertunda untuk menuliskan seputar battery, khususnya untuk EBT (energi baru terbarukan). Battery merupakan salah satu peralatan utama pada PLT-EBT yang tidak terkoneksi dengan jaringan atau sering disebut off-grid systems. Sebenarnya tulisan ini juga berguna untuk sistem selain off-grid systems, bisa diaplikasikan untuk kebutuhan lainnya yang menggunakan battery. Disini akan dibahas khusus tentang konfigurasi batteries disertai beberapa contoh konfigurasi dalam bentuk gambar, dimulai dari konfigurasi yang paling sederhana.

1.  Sambungan Seri
Pada sambungan seri, tegangan total adalah hasil penjumlahan semua tegangan pada masing-masing battery. Namun kapasitas total battery (Ah) adalah sama seperti kapasitas 1 buah battery saja (tidak dijumlahkan). Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat beberapa contoh berikut :
Contoh 1:

Untuk contoh 1, dapat dihitung sebagai berikut:
a. Tegangan total adalah 12 + 12 = 24 Volt
b. Kapasitas total adalah 100 Ah.

Contoh 2:


Pada contoh 2 diatas bisa didapatkan :
a. Total tegangan = 12+12+12+12 = 48 Volt
b. Kapasitas total = 100Ah ( sama dengan kapasitas 1 buah battery)

2.  Sambungan Paralel
Pada sambungan paralel, berlaku rumus sebagai berikut:
a. Total tegangan sama dengan 1 buah battery.
b. Kapasitas total = Penjumlahan semua battery yang disambung.

Perhatikan contoh berikut:
Contoh 1:

Sehingga hasil akhir dari sambungan diatas adalah
a. Total tegangan = 12 V ( sama dengan tegangan 1 buah battery)
b. Kapasitas total = 100 + 100 = 200 Ah

Contoh 2:

Sehingga didapat nilai sebagai berikut;
a. Total tegangan =  12 V 
b. Kapasitas total = 100 + 100 + 100 + 100 = 400 Ah

3.  Gabungan ( Seri - Paralel )
Pada pola sambungan ini, total tegangan merupakan hasil penjumlahan semua nilai tegangan dari battery yang disambung seri, sedangkan kapasitas total merupakan hasil penjumlahan semua battery yang dipasang secara paralel. 
Untuk lebih jelasnya, silahkan dilihat beberapa contoh sebagai berikut:

Contoh 1:
Asumsi masing-masing battery mempunyai tegangan 12V dan kapasitas 100 Ah

Total tegangan adalah 12+12 = 24 V, dan
Kapasitas total adalah 100 Ah

Contoh 2: ( asumsi sama dengan contoh 1)

Total tegangan = 12+12 V = 24 V
Kapasitas Total = 100 + 100 = 200Ah

Contoh 3:

Total tegangan = 24 V
Kapasitas Total = 300 Ah

Contoh 4:

Total tegangan = 24 V
Kapasitas total = 400 Ah

Demikian penjelasan ringkas tentang konfigurasi pengkabelan pada battery, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita.

Penjelasan mengenai berapa besar energi yang disimpan, berbagai cara pengukuran battery, umur battery, berapa kapasitas battery yang sesuai kebutuhan dan masalah keamanan battery insya Alloh akan dibahas pada tulisan selajutnya.

Sumber : Materi Pelatihan Renac ( Renewables Academy), Berlin, Jerman, 2009

14 komentar:

  1. Ditunggu tulisan selanjutnya pak cuk,
    kebetulan saya sedang bermain2 dengan battery untuk nyimpan regenerative energy pada handling gear...

    BalasHapus
  2. Terima kasih pak, insya Alloh suatu saat akan melanjutkan menulis lagi.

    BalasHapus
  3. pak z mw mrankai Power bank dr batterai laptopku yg rusak, ad g' switch daya yg dpt mmtus sumber tgangan jk batteraix udh penuh, tulisanx zgat bermanfaat jazakallah khair.....

    BalasHapus
  4. Bolehkah memasang ski scr paralel dgn mnggabungkan aki 50 ah diparalel dengan aki 70 ah

    BalasHapus
  5. mas klo dimobil vitara saya paralel 2 aki beda ampere. 70A dengan 50A apakah tidak masalah/rusak aki tersebut? trmksh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa tp total cuma 100A. kecuali klo auto cut off nya di matikan bisa jadi 120A tp accu 50A akan cepat rusak atau drop karen over charging..

      Hapus
  6. Bisa tapi amper yg besar akan mengikuti amper yang keci jadi kalau di paralel besar amper hanya 100AH hilang 20amper.demikian

    BalasHapus
  7. Pagi mas....
    Alternator avanza kira2 kuat nda untuk nyuplai dua aki ?
    @.32ah
    @.55ah
    Apakah perlu dipasang dioda sebagai penyearah ?
    Mohon pencerahannya
    Trmksh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaupun 200A jg kuat. tp paralel 32A + 55A yg di dapat cuma 64A.

      Hapus
    2. walaupun 200A jg kuat. tp paralel 32A + 55A yg di dapat cuma 64A.

      Hapus
  8. Pak apa bisa baterai lipo diseri beda amper
    Tegangan tiap baterai sama 3.7 volt Amper tiap baterai 3500mah+3500mah+7000mah(pararel 2 baterai 3.7 volt 3500 mah)
    Apakah nilai Ampernya bisa jadi 10500 mah dan voltase ya 11.1 volt
    Trimakasih bantuannya
    Salam.

    BalasHapus
  9. Jadi ga masalah ya om paralel beda amper pada baterai atau seperti lampu

    BalasHapus
  10. Jadi ga masalah ya om paralel beda amper pada baterai atau seperti lampu

    BalasHapus